Analisa Rincian Modal Usaha Bengkel Motor Untuk Pemula

 

Memulai usaha, terutama saat pandemi sekarang ini, harus dipikirkan masak-masak. Bila memilih usaha bengkel motor, Anda harus membuat rincian modal usaha bengkel motor.

Infongapak.com - Hidup di jaman yang serba sulit seperti saat ini, membuat orang harus lebih cermat dalam memanfaatkan peluang. Tidak sedikit karyawan yang di PHK akibat dari banyaknya perusahaan gulung tikar menuntut semua orang sigap menyelamatkan perekonomian keluarga. Tapi beda halnya bila Anda melihat peluang usaha bengkel motor, lalu cari informasi lebih dalam mengenai rincian modal usaha bengkel motor.

Rincian modal usaha bengkel harus diperhatikan dengan matang, kenapa? Tentu jawabannya agar Anda tidak bingung saat menentukan uang yang memang harus dikeluarkan sebagai modal awal, dan modal yang digunakan untuk keadaan lainnya.

Membuka usaha bengkel motor bisa menjadi pilihan tepat bila sebelumnya Anda memang memiliki hobi di dunia otomotif. Ditambah bisnis ini menjadi  usaha yang tidak ada matinya. Karena jumlah kendaraan bermotor terus bertambah dari tahun ke tahun. 

Membuat Rincian Modal Usaha Bengkel Motor

Bagi Anda yang baru memulai usaha, penting sekali memperhatikan hal-hal penting  sebelum mulai membuat rincian modal usaha.

Hal penting yang dimaksud adalah dana yang tersedia, pemilihan lokasi, strategi usaha, dan montir berkeahlian tinggi yang akan membantu Anda. Setelah memperhatikan hal penting tersebut, Anda bisa mulai merinci.

Investasi awal yang harus disiapkan adalah sebagai berikut:

1. Sewa lahan/lokasi per tahun: Rp10.000.000,00

2. Peralatan bengkel, seperti atang, palu, gergaji, obeng plus minus, set kunci L, T, sok, ring, inggris, gerinda, bor, kompresor, dan lainnya: Rp5.000.000,00

3. Perlengkapan (oli dan spare part):Rp5.000.000,00

Jadi, total investasi awal adalah Rp20.000.000,00

Pada saat sudah berjalan, bengkel Anda tentu membutuhkan biaya operasional. Anda juga harus memperhitungkan biaya operasional saat pertama memulai usaha, yaitu sebagai berikut:

1. Gaji karyawan: Rp2.500.000,00

2. Biaya listrik: Rp500.000,00

3. Biaya lainnya: Rp500.000,00

Jadi, total biaya operasional adalah Rp3.500.000,00

Rincian diatas adalah rincian paling minim yang cocok diterapkan untuk pemula. Bagi Anda yang siap dengan lahan di rumah dan lokasinya strategis, dana untuk sewa lahan bisa dihilangkan. Selain itu, bila Anda dibantu oleh saudara atau anggota keluarga, gaji karyawan juga bisa dikurangi. Anda bisa menambah jumlah montir, jika bengkel Anda maju dan dikenal banyak orang. 

Demikian rincian modal usaha bengkel motor paling minim yang mudah diterapkan bagi Anda yang baru memulai usaha bengkel. Teruslah berinovasi dengan memberikan layanan yang baik agar bengkel Anda disukai banyak pelanggan. 

bisnis, bisnis bengkel, Usaha bengkel

Subscribe to receive free email updates: