Buka Bengkel Dengan Modal Minim, Cari Tahu Dulu Resiko Usaha Bengkel Sebelum Terjun!

 Setiap bisnis tentunya memiliki resiko yang harus dihadapi dengan siap. Begitu juga dengan resiko usaha bengkel yang dibangun dipinggir jalan. Anda harus siap dengan segala macam resiko yang ada di depan mata agar bengkel menjadi sukses

Infongapak.com - Toko bengkel pastinya bukan lagi jenis usaha yang jarang ditemui, sebaliknya toko bengkel bisa Anda temui dipinggir jalan. Meski berdiri dengan alat bengkel seadanya dan atap yang tidak layak, usaha bengkel pinggir jalan tetap berjalan. Jangan lupa juga dengan resiko usaha bengkel pinggir jalan yang ternyata juga harus diperhatikan.

Modal yang dibutuhkan pun tidak terlalu tinggi, dan masih terbilang terjangkau. Tapi, sebelumnya Anda harus tahu dulu kelebihan dan  resiko usaha bengkel. Seperti yang akan diulas dibawah ini, yuk simak!

Resiko Usaha Bengkel Bagi Pemula Yang Harus Diketahui 

Jika memutuskan membuka bisnis bengkel, ada baiknya Anda mengetahui resiko usaha bengkel. Bukan hanya dari jumlah modalnya sedikit, namun lokasi membuka usaha juga ikut mempengaruhi. 

Jika ingin yang lebih besar dengan berbagai peralatan, maka modal yang dikeluarkan juga tidak sedikit. Jadi, pilihannya tetap pada diri sendiri. 

1. Sepi pelanggan

Tidak semua usaha selalu ramai oleh pelanggan, begitu pula dengan bengkel. Meskipun banyak kendaraan, mereka pun pasti memiliki bengkel langganan untuk mengatasi masalah kendaraannya. 

Apalagi jika ada pesaing yang membuka bengkel tak jauh dari tempat Anda membuka usaha. Sepinya pelanggan juga menjadi salah satu resiko ketika membuka bengkel.

2. Tidak bisa mengatasi masalah pelanggan

Karena sebuah mesin kendaraan adalah buatan manusia, maka pasti terdapat masalah di dalamnya. Apalagi jika kendaraan tersebut memiliki masalah yang serius. 

Sebelum mulai membuka bengkel, carilah skill tentang perbengkelan. Anda bisa belajar pada orang yang ahli di bidangnya untuk mempersiapkan membuka usaha bengkel sendiri. Untuk awal bisa menjadi pegawainya terlebih dahulu. 

3. Modal minim

Modal merupakan hal yang paling signifikan untuk membuka sebuah usaha. Apalagi untuk membuka usaha bengkel. Jika hanya untuk tambal ban bocor, modal yang diperlukan tidak terlalu besar. 

Namun berbeda jika bengkel tersebut mengatasi berbagai masalah kendaraan. Maka dibutuhkan berbagai macam peralatan. Untuk awal pembukaan, cukup peralatan yang seadanya. Lambat laun tabunglah dikit demi sedikit penghasilan yang didapatkan agar bisa membeli peralatan yang diinginkan. 

Itulah beberapa resiko usaha bengkel yang harus dipertimbangkan sebelum membuka bisnis tersebut. Meskipun modal minim, namun semuanya bisa disiasati dengan terencana. 

Tidak ada usaha yang tidak memiliki resiko, begitu pula usaha bengkel. Yang terpenting terus semangat dan pantang menyerah dengan memberikan pelayanan yang ramah pada pelanggan. Semoga bermanfaat. 

bisnis, bisnis bengkel

Subscribe to receive free email updates: