Contoh Estimasi Perhitungan Bisnis Kue Basah
Tertarik untuk menjajal peruntungan di dunia kuliner? Estimasi perhitungan bisnis kue basah berikut barangkali bisa menjadi bahan referensi Anda sebelum memulai usaha tersebut.
Infongapak.com - Masa pandemi yang belum berakhir ini tampaknya membuat banyak orang yang tertarik mencoba peluang bisnis kuliner sederhana dari rumah. Usaha kuliner utamanya kue basah, cukup potensial di pasaran yang relatif stabil karena menyangkut kebutuhan pokok manusia. Meski demikian, tetap harus perhatikan estimasi perhitungan bisnis kue yang tepat.
Sejak dulu usaha kue basah banyak digeluti oleh masyarakat. Tidak lagi terpaku pada jenis kue tradisional saja, kini kue basah dengan varian modern pun sudah banyak ditemukan.
Namun sebelum Anda memulai, tentunya Anda perlu mengetahui estimasi perhitungan bisnis kue basah itu terlebih dahulu. Seperti ulasan yang menarik di bawah ini pastinya, yuk simak!
Kisaran atau Estimasi Perhitungan Bisnis Kue Basah
Sama seperti analisa usaha pada umumnya, perhitungan bisnis kue basah ini juga meliputi kalkulasi modal yang dibutuhkan serta potensi laba yang dapat diperoleh. Jika tak ingin mengeluarkan modal terlalu banyak, Anda dapat memulai dengan memanfaatkan perkakas dapur yang sudah dimiliki.
Namun, jika Anda hendak melengkapi peralatan pun tidak menjadi masalah. Yang terpenting sesuaikan jenis penganan yang akan dibuat dengan keahlian serta perlengkapan yang ada.
Perhitungan kali ini berfokus pada penggunaan bahan baku dengan asumsi tidak ada penambahan perkakas. Jenis dan jumlah bahan yang digunakan mengacu pada resep kue bolu sederhana. Harga yang dipakai adalah kisaran harga bahan berkualitas standar.
Resep tersebut diestimasi dapat menghasilkan 20 potong bolu ukuran standar. Jika per potongnya dijual seharga Rp 2.500,00 (sesuai harga pasar rata-rata), maka laba yang akan diperoleh terhitung sebesar: (20 x Rp 2.500,00) – Rp 31.000,00 = Rp 19.000,00 (60%).
Meski perhitungan bisnis kue basah di atas keuntungannya tampak menjanjikan, Anda perlu ingat bahwa bisnis ini juga memiliki resiko. Salah satunya, kue basah tersebut umumnya tidak tahan lama.
Oleh sebab itu, Anda tidak hanya perlu memikirkan strategi penjualan yang tepat, tapi juga cara mengantisipasi sisa dagangan yang belum terjual. Semoga ulasannya bermanfaat yah!
bisnis, bisnis kuliner, bisnis rumahan
0 Response to "Contoh Estimasi Perhitungan Bisnis Kue Basah"
Posting Komentar
Maturnuwun banget rika wis komentar dengan santun