Ketahui Dulu Resiko Jualan Seblak Sebelum Yakin Terjun ke Bisnis Kuliner Ini
Meskipun sudah menjadi bisnis dan memiliki banyak penggemar, bukan tidak mungkin adanya resiko jualan seblak. Ketahui resikonya dengan membaca artikel di bawah ini.
Infongapak.com - Meskipun bisnis kuliner masuk ke dalam bisnis yang menggiurkan, bukan berarti tidak memiliki risiko. Salah satunya adalah jualan seblak, resiko jualan seblak harus diketahui dengan pasti. Dengan kata lain bisnis kuliner merupakan bisnis yang tidak akan ada matinya.
Apabila dilakoni dengan serius, maka usaha kuliner ini akan memberikan keuntungan yang besar. Tidak terkecuali, semua pelakonnya bisa mendapatkan keuntungan tersebut. Lalu, apa saja yang termasuk resiko jualan seblak yang banyak disegani? Simak penjelasan di bawah yuk!
Resiko Jualan Seblak Yang Harus Diketahui
Seblak termasuk jajanan populer baru-baru ini. Penggemarnya pun tidak sedikit, sehingga banyak yang memilih berbisnis makanan ini. Bahan utama makanan asli dari Sunda tersebut adalah kerupuk. Dengan beberapa tambahan bahan pelengkap akan menambah nikmat ketika disajikan.
Namun, sebelum memutuskan berbisnis makanan khas Sunda ini. Ketahui dulu beberapa resiko jualan seblak, sehingga Anda bisa menyiapkan sejak dini.
1. Salah pilih bahan
Yang pertama kali dilihat oleh konsumen tentang makanan adalah penampilannya. Ada beberapa macam bahan pelengkap makanan seblak. Misalnya ceker ayam, sosis, bakso, sayuran, mie, dan lain-lain. Jangan sampai salah pilih bahan pelengkap. Mulai dari pemilihan ceker yang segar, sosis yang enak, atau sayuran yang masih segar dan tepat sehingga akan menambah kenikmatan makanan seblak.
2. Salah takaran bumbu
Setelah penampilan makanan, selanjutnya adalah bumbu. Semua konsumen pasti menyukai makanan yang enak. Apalagi makanan seblak. Salah takaran dalam pemilihan bumbu akan mempengaruhi rasanya. Ada banyak resep seblak di internet, Anda bisa mencobanya dan cari yang pas di lidah. Ketika berjualan, jangan sampai mengurangi rasa karena lidah konsumen sangat tajam. Anda tidak mau kan kalau konsumen lari karena rasanya sudah berbeda.
3. Salah strategi
Karena sudah banyak yang berjualan seblak, maka dibutuhkan strategi yang tepat ketika berbisnis kuliner ini. Misalnya lokasi bisnis. Tentukan lokasi yang strategis sehingga pelanggan mudah melihat dan datang ke tempat penjualan. Harga juga akan mempengaruhi bisnis seblak. Tentukan segmen yang akan menjadi sasaran dan sesuaikan dengan daya beli masyarakat sekitarnya. Sehingga akan bisa meminimalisir jika terjadi kerugian.
Itulah beberapa resiko jualan seblak yang harus diketahui. Pelajari semuanya sebelum memutuskan untuk berbisnis jajanan khas Sunda ini. Jangan sampai salah langkah, karena akan mempengaruhi bisnis seblak yang akan Anda jalankan. Jangan lupa berikan pelayanan yang ramah juga respon semua saran dan kritik dari pelanggan sehingga mereka merasa diperhatikan. Selamat berbisnis.
bisnis, bisnis kuliner, bisnis rumahan
0 Response to "Ketahui Dulu Resiko Jualan Seblak Sebelum Yakin Terjun ke Bisnis Kuliner Ini"
Posting Komentar
Maturnuwun banget rika wis komentar dengan santun