Ketahui Kelemahan Usaha Bengkel Motor Untuk Mengubah Resiko Menjadi Peluang

 

Usaha bengkel motor menjadi alternatif bisnis di tengah maraknya penggunaan transportasi mode sepeda motor. Kenali kelemahan usaha bengkel motor untuk memaksimalkan peluang

Infongapak.com - Bengkel motor merupakan salah satu peluang bisnis yang dianggap menguntungkan. Tidak sedikit pebisnis yang sukses dengan membuka usaha ini. Meski demikian, dalam sebuah bisnis tidak hanya terpaku pada keuntungan saja, tetapi juga pada kelemahan usaha bengkel motor yang masih kasat mata.

Trafik pengguna kendaraan bermotor selalu naik setiap tahunnya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, yakni perusahaan yang selalu berinovasi. Atau bisa jadi kebutuhan masyarakat yang tinggi dengan kendaraan yang satu ini. 

Kelemahan Usaha Bengkel Motor Yang Harus Diperhatikan

Melihat peluang usaha bengkel motor yang menguntungkan, tentu saja disambut baik oleh pelaku usaha. Karena usaha bengkel motor sangat berbanding lurus dengan peluangnya yang tidak sedikit pengguna roda dua di berbagai daerah. 

Umumnya dalam berwirausaha, pasti akan dijumpai kesulitan baik yang berupa resiko maupun standard kekurangan dalam operasional. Sama halnya dengan bengkel motor.

Bila Anda tertarik untuk membuka usaha bengkel motor, sebaiknya perhatikan dulu beberapa kelemahan yang harus diwaspadai. Diantaranya adalah :

• Lokasi

Tidak bisa dipungkiri tentang salah satu syarat dalam membuka usaha bengkel motor ini. Lokasi menjadi hal yang bisa dibilang sangat penting. 

Selain itu, harus juga memperhitungkan wilayah yang dijadikan tempat usaha bengkel motor, mungkin dimulai dengan beberapa pertanyaan ini,

1. Apakah masyarakat di wilayah itu sudah mangga motor sebagai kebutuhan?

2. Seberapa banyak masyarakat yang mempunyai kendaraan bermotor?

3. Akses menuju bengkel, apakah sulit dicapai?

• Perang harga

Pelanggan cenderung akan mencari bengkel dengan tarif yang lebih masuk akal. Hal ini menjadi resiko dari berbisnis bengkel motor, dimana pasti ditemui perang harga antara para kompetitor.

Maka tidak berlebihan jika perang harga disebut menjadi salah satu kelemahan usaha bengkel motor.

• Modal yang tidak sedikit

Sudah perang harga, modal yang dikeluarkan untuk usaha bengkel motor pun tidak bisa dibilang sedikit. Banyak peralatan khusus yang harus dimiliki, ditambah lagi upah montirnya.

• Harus mempunyai keahlian khusus

Jika tidak ingin menggaji montir yang ahli, Anda bisa menyiasatinya dengan bekerja sendiri. Namun, dalam hal ini, kemampuan yang baik dalam memperbaiki motor yang rusak, harus dimiliki. Selain untuk memberi kepuasan pelanggan, juga supaya bengkel yang Anda miliki bisa bertahan lama karena diminati pelanggan.

Jika semua hal di atas sudah dipertimbangkan, maka kelemahan usaha bengkel motor tidak lagi dijadikan hambatan. Resiko yang ada seharusnya menjadi peluang yang menggiurkan mengingat ada banyak hal baik jika Anda memiliki usaha di bidang otomotif, dalam hal ini adalah bengkel motor.

bisnis, bisnis bengkel, Usaha bengkel

Subscribe to receive free email updates: