Paduan Untuk Pemula : 6 Langkah Pengoperasian Mesin Laser Cutting

 Infongapak.com - Paduan Untuk Pemula :6 Langkah Pengoperasian Mesin Laser Cutting.Di era saat ini wajah baru dalam industri manufaktur industri lebih mengutamakan akurasi,kualitas bahan dan kecepatan.Begitu pula dengan mesin produksinya secara bertahap mulai diperbaharui bahkan digantikan dengan mesin dengan versi yang jauh lebih canggih.Termasuk di dalamnya perangkat mesin pemotong yang sekarang ini sudah didominasi dengan mesin laser cutting.

Hal ini dijelaskan bahwa dalam pemilihan laser cutting bukanlah semata mata karena mengikuti tren dalam dunia industri saja yang saat ini,namun dalam hal ini menjelaskan bahwa mesin laser cutting memiliki kekuatan yang sangat tinggi.Alat ini begitu mengagumkan dengan kemampuanya yang dapat memotong bahan setebal apaun dengan akuras yang sangat hebat.Dilihat dari segi harga memang terbilang mahal,namun hal ini bisa dijadikan nilai investasi untuk jangka panjang ang menguntungakan.

Seperti yang sudah banyak diketahuai mesin potong laser cutting difungsikan sebagai alat pemotong,melubangi material dan mengrafir,sehingga dengan kecanggihan ini akan membentuk pola yang sesuai dengan gambar yang sudah diracang.Dibandingkan dengan alat analog,sinar leser yang dikontrol geraknya  oleh sistem komputer sehingga menghasilkan pemotongan dengan hasil yang jauh lebih akurat.Dari hal tersebut untuk menghasilakan hasil yang terbaik anda perlu melakukan beberapa langkah dassar dalam pengoperasian laser cutting ini.

1.Mempersiapkan File Digital

Sama seperti halnya percetakan 3D,sebagai patokan operasi mesin maka langkah pertama anda harus mempersiapakan  desain digital dulu.Hal ini dikarenakan laser cutting merupakan sebuah perangkatmesin digital yag berbasis CNC yang memerlukan file supaya mesin bisa melakukukan kinerja pemotongan yang sesuai.

Langkah pertama adalah mempersiapkan file vektor yang bdapat anda dapat buat menggunakan file software editing apa saja.Harus anda pastikan bidangnya no fill dengan garis tepi (autline ) dengan setipis mungkin misal,0,1.Autline ini funsinya sangat vital karena mesin laser cutting akan mencernanya sebagai perintah batas pola dari potongan.Namun jika anda ingin membentuk garis lipat maka jagan anda menggunakan autline garis lurus ,tapi pilihlah dashed outline atau garis putus-putus.

2. Export file

Setelah file siap,agar bisa dibaca perintah file oleh software pre-cut yang ada di mesin pemotng laser maka selanjutnya file harus di export.Export file dalam format.dxf.langakah berikut ini dapat dilakuakan melalai autoCAD Interchange File atau software sejenis.

3.Persiapan Software

Sebelum melakukan pengiriman file ke mesin laser,maka yang harus dilakaukan  persiapan setup dengan bantuan software RDCAM.Perangkat luanak tersebut sebetulnya merupakan aplikasi vector editing namun dengan kontrol langsung ke mesin pemotong laser.Jadi pengaturan kecepatan mesin,kekuatan mesin,dan metode pengerjaan pemotong dilakukan melalui software ini.Dalam metode pengerjaan disini adalah perintah berupa cut,dot atau scan.Cut yang berarti perintah untuk memotong,Dot yang berarti perintah memotong garis-garis putus dan Scan berarti perintah untuk menggrafir namun khusus untuk file berformat gambar.

4.Persiapan Hardware ( Mesin Dan Material )

Setelah software sudah pas dengan pengaturan,selanjutnya waktunya masuk ke tahap persiapan mesin dan material.Diawali dengan mulai menyalakan mesin pemotong laser dan lampu area pemotong.Setelahnya maka akan terdengar bunti beep sebanyak tiga kali dan hal menandakan berarti fase persiapan kalibrasi sampai berhenti di posisi terakhir atau head laser. Lalu cara meletakan material dengan posisi sejajar dengan benar di bidang kerja.

Dari beberapa material yang lunak seperti karton,kulit sintetis dan juga kertas sangat sulit untuk posisi sejajar hal ini terjadi karena material ini sangat mudah melengkung.Agar material dapat bertahan di posisi sudutnya maka untiuk mengatasi hal tersebut perlu digunakan solatip kertas.Setelah material telah siap di posisinya,selanjutnya atur pergerakan dan laser head supaya posisinya berada tepat paka atur melalui panel kontrol.

5.Kalibrasi Laser Head 

Langkah selanjutnya yaitu memposisikan focus calibrator  di tengah tengah antara material laser head.Lalu lakukan pelonggaran baut penahan laser head sampai mengenai focus calibrator.Saat posisi baut sudah di bawah selanjutnya dikencangkan kembali.Dengan demikian maka sinar laser memiliki sinar pembakaran yang akrat dan optimal.

6.Proses Pemotongan

Setelah semua sudah siap,maka saatnya mesin cutting laser bekerja.Kondisi ini mesin sudah siap untuk menerima dari perintah file tadi.Selanjutnya anda tinggal menekan tombol Start di aplikasi tersebut supaya proses pemotongan langsung dimulai.Anda harus memastikan tidak lupa untuk menyalakan blowers supaya asap panas yang keluar dapat segfera diserap ke pembuangan sehingga tidak terjadi ruang kerja menjadi panas.Karena hal ini sangat penting supaya tidak terjadi resiko kebakaran.

Terimakasih semoga bermanfaat..

teknologi

Subscribe to receive free email updates: