Teliti 4 Risiko Usaha Sablon Agar Tidak Salah Langkah
Usaha sablon merupakan peluang usaha yang tidak sedikit peminatnya. Hal tersebut disebabkan oleh keuntungan yang tidak sedikit menjanjikan. Namun begitu Anda tetap harus tahu dan paham dengan risiko usaha sablon.
Infongapak.com - Siapa sih yang tidak tahu dengan usaha sablon? Setiap tahun usaha ini semakin banyak peminatnya. Dengan latar proses pembuatannya yang mudah dipelajari dan cara pemasarannya yang tergolong sederhana tersebut, membuat pelaku bisnis melirik usaha yang satu ini. Jaminan pembeli yang tetap menjadi salah satu faktor usaha di bidang garmen ini tidak ada matinya. Meski demikian, Anda tetap harus memperhatikan risiko usaha sablon yang ada di depan mata.
Setiap usaha tentunya memiliki resiko yang yang tidak pernah disangka. Dengan memahami risiko pada usaha bisa membuat Anda mempunyai bahan pertimbangan. Terutama dalam evaluasi dan keputusan usaha, selain itu juga bisa mengestimasi keuntungan, sampai dengan merancang upaya produktif yang bisa ditempuh. Dengan memahami risiko usaha sablon jelas sekali akan membuat Anda tahu apa yang sebaiknya dilakukan kedepannya.
Ini Loh 4 Risiko Usaha Sablon Yang Harus Diketahui
Berikut ini adalah empat risiko usaha sablon yang perlu diketahui bila Anda memutuskan terjun di bidang ini.
Risiko Kalah Dalam Persaingan
Usaha sablon sebenarnya bukan usaha musiman. Bila Anda piawai memikat hati pelanggan maka Anda bisa dengan mudah mendapatkan pesanan, meskipun tidak sedang ada momen penting.
Hal ini mengharuskan Anda membuat strategi usaha yang jitu agar risiko kegagalan usaha tidak mengintai Anda. Perbanyak relasi, perkuat personil pemasaran, perbaiki kualitas hasil sablon maka Anda akan terhindar dari risiko kegagalan usaha karena kalah dalam persaingan.
Risiko Kekurangan Modal
Pelaku usaha ini sebenarnya tidak membutuhkan banyak modal pada awalnya. Namun, di tengah perjalanan, ketika ada pelanggan yang menginginkan pengerjaan cepat dalam jumlah banyak.
Anda harus siap dengan modal agar pelanggan tidak lari memilih yang lain. Terlebih bila para pesaing sudah menggunakan mesin sablon yang canggih, Anda tentu harus mengantisipasi.
Risiko Kekurangan Tempat
Saat permintaan membludak, Anda harus siap dengan resiko kekurangan tempat. Kemampuan Anda mengendalikan hal ini tanpa mengeluarkan banyak dana sangat menentukan kinerja Anda selanjutnya
Risiko Kekurangan Tenaga Kerja
Anda mungkin merasa telah memiliki tenaga kerja yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan. Akan tetapi, pada titik tertentu, saat Anda harus menerima ribuan pesanan, Anda harus siap mengantisipasi hal ini, misalnya dengan mengajak karyawan insidentil/kontrak yang tidak terikat, untuk memenuhi kebutuhan pesanan yang sedang banyak.
Demikian empat risiko usaha sablon yang harus diantisipasi agar Anda terhindar dari kerugian dan tetap bisa melanjutkan usaha.
bisnis, bisnis rumahan, usaha sablon
0 Response to "Teliti 4 Risiko Usaha Sablon Agar Tidak Salah Langkah"
Posting Komentar
Maturnuwun banget rika wis komentar dengan santun