Minyak Rem Mobil dan Motor Apakah Sama

Minyak rem mobil dan motor apakah sama? Penggunaan minyak rem mobil pada motor tergolong masih aman asal sesuai dengan spesifikasi kode DOT minyak rem kendaraannya. 

Infongapak.com - Baik mobil ataupun motor mempunyai sistem pengereman yang membutuhkan pelumas sehingga timbul pertanyaan minyak rem mobil dan motor apakah sama? Untuk itu Anda harus membaca buku manual yang diberikan oleh pabrik, dengan maksud sebagai pemilik mobil bisa tahu dan paham dengan ragam komponen yang ada pada kendaraan mereka.

Sistem pengereman mobil dan motor membutuhkan pelumas atau minyak rem. Minyak rem yaitu komponen dengan tugas melumasi sistem pengereman kendaraan seperti cakram dan kampas rem. Fungsi minyak rem yaitu sebagai penyalur sistem hidrolik dengan sifat seperti fluida. Penggunaan minyak rem mempunyai spesifikasi berbeda tergantung pada kebutuhan. 

Minyak Rem Mobil dan Motor Apakah Sama, Ini Cara Membedakannya!

Baik motor maupun mobil, keduanya dilengkapi dengan rem cakram. Namun kekuatan serta dimensinya bisa berbeda antara yang satu dengan yang lain. Demikian pula minyak rem tidak semuanya cocok dipakai di berbagai jenis kendaraan karena mempunyai spesifikasi berbeda. 

Minyak rem mobil dan motor apakah sama? Untuk membedakan spesifikasi minyak rem dapat dilihat pada kemasannya. Biasanya tertulis kode DOT  atau Department of Transformation yang diikuti satu angka. Contohnya  DOT 3, DOT 4, dan DOT 5. 

DOT adalah kode titik didih minyak rem ketika sistem pengereman bekerja. Semakin tinggi angka DOT yang tertera maka semakin tinggi juga titik didihnya. DOT 3 mempunyai titik didih 205 derajat celcius dan DOT 4 230 derajat celcius. DOT 5 paling tahan panas karena titik didihnya mencapai 260 derajat celcius. 

Minyak rem mobil dengan spesifikasi sama tergolong aman digunakan untuk motor. Misalnya motor dengan rekomendasi menggunakan minyak rem DOT 3 memakai minyak rem mobil DOT 3. Jika spesifikasinya tidak sama maka jangan dilakukan karena akan merusak rem. 

Penggantian minyak rem untuk motor sekitar 20.000-25.000 km dalam interval 2 tahun. Sedangkan penggantian minyak rem untuk mobil sekitar 40.000 km dalam interval 2 tahun. Namun jika minyak rem jelek maka apabila pengereman terasa ngelos, minyak rem harus segera diganti.  

Rekomendasi yang ada pada buku manual pada dasarnya tidak bisa diganti. Bila ingin menggantinya maka harus diganti pula sistem hidrolik kendaraan. Minyak rem mobil dan motor apakah sama? Untuk itu, Anda harus membaca buku manual tersebut agar mengetahui dengan jelas spesifikasi minyak remnya. 

Bagaimana, ternyata mudah sekali bukan untuk membedakan keduanya? Semoga ulasan yang sudah kamu rangkum ini bermanfaat yah, tidak hanya untuk Anda pribadi tetapi juga orang-orang yang ada disekitar Anda.

masalah mobil, Otomotif

Subscribe to receive free email updates: