Yuk Cari Tahu 4 Jenis dan Kegunaan Compound Mobil!

Compound mobil memang bahan yang paling efektif sebagai penghilang baret, namun jenis dan kegunaan compound mobil ini berbeda sesuai dengan kebutuhannya

Infongapak.com - Pasti Anda sudah sering mendengar istilah compound. Ya compound ini merupakan bahan penghilang masalah berkaitan dengan cat mobil. Namun jenis dan kegunaan compound mobil ini berbeda-beda.

Memang benar, compound ini terbukti efektif, namun jika dipakai dalam panjang dapat membuat cat mobil menjadi tipis. Hal tersebut karena sifat dari compound itu sendiri yang bisa mengikis cat.

Terlepas dari efek yang bisa ditimbulkan, ternyata penggunaan compound ini masih menjadi idola loh.

Jenis dan Kegunaan Compound Mobil

Meskipun hanya sebagai pemilik kendaraan roda empat saja, setidaknya Anda harus mengetahui beberapa hal yang diperlukan untuk merawat mobil.

Dengan begitu, saat mobil mengalami masalah terutama di bagian yang memang vital, Anda tidak perlu mengeluarkan budget yang tinggi.

Karena sebelumnya Anda sudah mencari tahu mengenai berapa saja biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki komponen mobil yang bermasalah.

Salah satunya adalah baret pada mobil, yang entah itu secara sengaja dilakukan atau terjadi karena kecelakaan.

Nah, berikut ini merupakan jenis dan kegunaan compound mobil yang bisa Anda simak. Dengan demikian Anda bisa memilih pengguna compound sesuai dengan kebutuhan Anda.

Jenis-Jenis Compound Mobil

Untuk jenis compound mobil ini dibedakan menjadi 4 jenis, diantaranya yaitu,

1. Compound Cair

Compound cair adalah compound yang tidak diperjual belikan, karena digunakan untuk racikan sendiri dalam meracik chemical. Biasa digunakan salon mobil yang memang menggunakan compound racikan sendiri

2. Compound Halus

Compound halus direkomendasikan untuk baretan atau goresan yang dalam. Namun harus dilakukan oleh orang yang ahli agar tidak mengikis cat mobil.

Jangan pernah mencoba untuk menggunakan jenis compound ini sendiri kalau tidak mau mengeluarkan biaya yang tidak terduga.

Segera pergi ke bengkel untuk melakukan pekerjaan jenis ini, dan perhatikan dengan cermat bagaimana profesional mengerjakannya.

3. Compound Merah

Compound merah adalah compound yang daya kikisnya paling kuat. Jadi penggunaan compound merah ini jarang sekali digunakan. Bahkan para ahli yang sudah mengerti juga tidak menyarankannya.

4. Compound Putih

Compound putih merupakan compound yang sering dicari dan digunakan. Namun disarankan agar menggunakan compound halus terlebih dahulu sebelum menggunakan compound putih. Supaya tidak mengikis dan merusak cat mobil Anda.

Kegunaan dari Compound Mobil

Kegunaan compound mobil ini beragam, berikut adalah ringkasannya,

1. Menyamarkan Baret

Merupakan cara paling efektif dalam menghilang baret dan goresan yang tebal dan dalam. Namun untuk penggunaannya memang disarankan untuk menggunakan mesin poles dalam pengaplikasiannya.

Dengan begitu bisa mendapatkan hasil yang lebih sempurna dan baret pada mobil tidak terlihat lagi

2. Mengkilapkan Cat Mobil

Kegunaan yang kedua adalah menjadikan warna cat mobil lebih mengkilap. Compound bisa Anda jadikan sebagai langkah awal untuk melicinkan dan menaikkan kualitas standar mobil.

3. Dapat Menghilangkan Aspal

Compound juga bisa digunakan untuk menghilangkan aspal, namun aspal yang baru saja menempel atau aspal tipis. Disarankan dengan memakai mesin poles, tujuan agar cat tidak buram.

4. Dapat Menghilangkan Jamur

Manfaat atau kegunaan compound yang keempat adalah juga bisa untuk menghilangkan jamur, namun untuk menggunakannya juga harus dengan mesin poles.

Demikian tadi adalah jenis dan kegunaan compound mobil, sebaiknya jika Anda ingin menggunakannya dengan bantuan tenaga ahli dan berpengalaman. Karena dampak yang dihasilkan fatal jika Anda salah menggunakannya.

Jadi segera bawa mobil ke tukang las khusus mobil, atau biasa disebut dengan bengkel las ketok magic. Dengan begitu Anda bisa meminimalisir kerusakan dan biaya pastinya.

Semoga ulasan yang sudah kami rangkum di atas bisa membantu dan menjadi referensi yang tepat. Jangan lupa bagikan artikel ini laman sosial media Anda yah!

masalah mobil, Otomotif