5 Gejala Permasalahan dan Fungsi Sensor CMP Rusak dan Penyebabnya
Kewaspadaan terhadap kerusakan perlu dilakukan. Kenali gejala permasalahan dan fungsi sensor CMP rusak. Jangan sampai kendaraan Anda mati total di tengah jalan.
Infongapak.com - Kerusakan pada kendaraan memiliki beragam sebab, salah satunya Sensor CMP rusak. Jangan lupa untuk memeriksa dan memperhatikan gejala permasalahan dan fungsi Sensor CMP rusak. Dengan begitu, Anda bisa tahu penanganan yang harus dilakukan dan menghindari terjadi lagi kerusakan serupa.
Apa itu CMP dan Apa Sebab Serta Gejala Permasalahan Sensor CMP Rusak
Sensor CMP atau Camshaft Position Sensor adalah salah satu alat sensor yang tergolong penting dalam sistem bahan bakar injeksi atau yang sering disebut EFI (Electronic Fuel Injection).
Alat ini bertempat di bagian depan camshaft, atau lebih jelasnya ada pada timing chain atau belt. Akan tetapi, posisi penempatan CMP Sensor mungkin berbeda pada beberapa kendaraan.
CMP ini akrab disebut Sensor G pada perangkat EFI versi lebih lama.
Fungsi CMP Sensor
CMP sensor memiliki fungsi penting. Dalam bekerja, perangkat kendaraan berupa sensor ini berkolaborasi bersama CKP Sensor.
Manfaat CMP Sensor adalah menyampaikan data lonjakan atau tegangan ke ECU. Saat terjadi penginjeksian, injektor akan terbuka dan mesin pun akan mengambil langkah untuk mengisap.
Penyebab Fungsi Sensor CMP Rusak
Layaknya barang lain, CMP pun sangat mungkin mengalami kerusakan. Penyebab terjadinya gejala permasalahan dan fungsi Sensor CMP rusak ini juga cukup beragam, beberapa di antaranya adalah:
Usang. Ini hal yang umum terjadi pada suatu barang. CMP Sensor pun akan rusak jika sudah lama dipakai atau usang.
CMP Sensor haus.
Tangki minyak rembes.
Terjadi kerusakan akibat benturan keras atau kecelakaan dalam berkendara.
5 Gejala Permasalahan Fungsi Sensor CMP Rusak
Ada beberapa ciri atau gejala yang menandakan CMP Sensor mengalami kerusakan. Perhatikan, adakah gejala-gejala ini pada kendaraan Anda. Jika ada, segera lakukan perbaikan.
Susah atau Tidak Bisa Distarter
Akan sangat menjengkelkan, jika kendaraan sulit distarter. Apalagi jika Anda tengah diburu waktu. Namun, pada kondisi ini, Anda pun harus memiliki kepekaan karena kemungkinan CMP Sensor tengah mengalami kerusakan.
Gejala ini umum terjadi saat CMP Sensor rusak. Bahkan, mesin kendaraan bisa mati total dan tidak bisa distarter.
Hal ini dikarenakan ECU tidak mendapatkan sinyal atau data lonjakan dari CMP Sensor. Pengapian dan bahan bakar pun tidak bekerja, sehingga busi tidak mendapat pemantik dan bahan bakar tidak sampai pada injektor.
Mesin Kendaraan Lemah
CMP Sensor yang rusak akan mengakibatkan mesin menjadi lemah dan payah. Kendaraan pun sering kali berhenti tanpa dikehendaki atau mogok. Paling parah, mesin kendaraan bisa mati.
Tidak Gesit
Kendaraan biasanya bisa berjalan cepat sesuai keinginan. Pada kondisi CMP Sensor rusak, laju kendaraan lambat laun menjadi tidak gesit disertai suara mesin yang bising.
Boros
Jika lambat lain kendaraan menjadi boros bahan bakar, Anda perlu curiga adanya kerusakan pada CMP Sensor.
Menyalanya Lampu Check Engine
Umumnya, lampu check engine akan mati pada saat mesin hidup. Namun, Anda harus curiga adanya kerusakan pada CMP Sensor, jika lampu ini terus hidup saat mesin menyala.
Itulah gejala permasalahan dan fungsi Sensor CMP rusak beserta gejala yang mesti Anda kenali, semoga bermanfaat yah!
Mantap terima kasih atas ilmunya, semoga menjadi ladang pahala.
BalasHapusSama sama kak, terimakasih dan maturnuwun sudah mampir lur 🙏
BalasHapusMobil sy ketika di scan OBD2 muncul vault camshaft (CMP),,, tapi gejalanya beda dengan yg di uraikan diatas, gejalanya mobil brebet ketika di gas, di RPM berapapun brebet,,, saya kira brebet akibat busi, kabel busi atau coil,,,
BalasHapus