Menelisik 6 Penyebab dan Permasalahan Lampu Indikator Mobil Check Engine yang Tiba-Tiba Menyala
Fungsi lampu indikator mobil check engine sebagai penanda masalah mesin. Anda perlu pelajari penyebab dan permasalahan lampu indikator mobil check engine.
Infongapak.com - Sebagai pengemudi kendaraan bermotor, terutama mobil, tentu saja sudah terbiasa dengan lampu indikator check engine yang menyala.
Namun, bagaimana jika Anda sedang mengemudi dan tiba-tiba menyala. Anda harus mengetahui penyebab dan permasalahan lampu indikator mobil check engine untuk mengatasinya,agar tidak panik.
Fungsi utama dari lampu indikator mobil check engine adalah sebagai penanda jika terjadi masalah pada mesin. Namun, Anda tidak perlu khawatir terlebih dahulu, bisa jadi penyebab dan permasalahannya sangat sederhana.
Mencari Penyebab dan Permasalahan Lampu Indikator Mobil Check Engine
Ketika lampu indikator menyala, biasanya pengemudi akan langsung mengambil kesimpulan bahwa masalahnya terdapat mesin kendaraan hal itu belum tentu terjadi.
Bisa jadi penyebab dan permasalahan lampu indikator mobil check engine dapat Anda atasi sendiri.
Tutup Bahan Bakar
Penyebab pertama biasanya adalah tutup bahan bakar yang tidak tertutup rapat. Hal ini biasa terjadi ketika Anda mengisi bahan bakar pada SPBU. Mungkin saja, petugas lalai tidak menutupnya dengan rapat.
Tutup bensin yang tidak rapat tentu saja akan berbahaya, karena akan menyebabkan uap bensin keluar dari tangki bahan bakar.
Hal ini tentu saja dapat memicu kebakaran. Jika Hal ini terjadi ketika Anda baru saja mengisi bahan bakar, segeralah menepi dan melihat kembali tutup bahan bakar tersebut.
Filter Udara
Filter udara yang kotor juga dapat menjadi penyebab dan permasalahan lampu indikator mobil check engine.
Filter udara berhubungan langsung dengan mass airflow sensor. Sensor ini berfungsi menentukan banyaknya bahan bakar yang digunakan berdasarkan jumlah udara yang masuk ke dalam mesin
Jika filter udara yang terpasang sudah kotor dan perlu diganti,, tentu saja akan menghambat suplai udara yang masuk ke dalam ruang bahan bakar,
Sensor Oksigen
Alat ini berguna untuk melihat banyaknya oksigen yang ada pada knalpot kendaraan. Alat ini juga berfungsi untuk menentukan banyaknya bahan bakar yang terbakar pada sistem pembakaran.
Dengan pentingnya perangkat ini, maka jika sensor oksigen rusak, maka akan mengganggu performa mesin serta lama kelamaan akan merusak catalytic converter.
Busi dan Kabel
Busi berfungsi untuk memantik api agar pembakaran pada ruang mesin mobil dapat bekerja dengan baik.
Jika terjadi gangguan busi berupa getas atau tidak terpasang sempurna, tentu akan mengurangi daya bakar dan mengakibatkan pembakaran tidak sempurna.
Catalytic Converter
Salah satu tanda catalytic converter mengalami kerusakan adalah laju mobil yang tidak dapat dipercepat, walaupun Anda telah menginjak pedal gas dalam-dalam.
Fungsinya sendiri adalah mengubah gas karbon monoksida yang berbakat menjadi gas yang aman bagi lingkungan, sehingga gas buangan kendaraan Anda ramah lingkungan.
Aki
Anda dapat melakukan pengecekan dengan cara mencabut konektor negatif pada aku selama beberapa saat lalu memasangnya. Jika indikator masih masih menyala, bisa jadi terjadi kerusakan yang Anda tidak dapat tangani.
Dengan mengetahui penyebab dan permasalahan lampu indikator mobil check engine maka Anda tidak perlu panik dan langsung membawanya ke bengkel. Apalagi jika terjadinya pada tempat yang jauh dari pusat perbaikan.
Sebab bagaimana juga kendaraan yang Anda gunakan akan membawa keluarga dan Anda sendiri, jadi sebagai pemilik Anda berkewajiban untuk merawat dan menjaga komponen penting yang ada di kendaraan.
Apa itu lampu check engine?, cara mengatasi lampu indikator mobil menyala terus, Check engine menyala apakah berbahaya?, Otomotif
0 Response to "Menelisik 6 Penyebab dan Permasalahan Lampu Indikator Mobil Check Engine yang Tiba-Tiba Menyala"
Posting Komentar
Maturnuwun banget rika wis komentar dengan santun