Ini Beda Google One Vs Google Drive
Infongapak.com - Sebagai besutan salah satu perusahaan teknologi terbesar, Google One Vs Google Drive ternyata berjalan dalam ranah yang berbeda. Google One sendiri menyediakan tempat penyimpanan berkapasitas besar yang bisa dipakai secara bersama-sama pada Google Drive, Gmail, dan Google Foto.
Jadi bisa dikatakan, peranan Google One lebih kompleks di mana Google Drive sendiri masuk ke dalam cakupan storage dari OneDrive. Tidak hanya hal tersebut, ada manfaat lain yang bisa dirasakan para pengguna Google One. Pembayaran storagenya pun bisa dibagi bersama-sama dengan lima users lain sehingga akan lebih menghemat anggaran.
Perbedaan Antara Google One Vs Google Drive
Berikut ulasan mendasar mengenai perbedaan Google One vs Google Drive yang harus diketahui agar users bisa memilih sesuai kebutuhannya, yakni:
Google One mencakup Google Drive
Cakupan penggunaan Google One lebih luas dibandingkan Google Drive. Penyimpanan pada OneDrive sendiri sudah mencakup storage pada yang ada pada Google Drive. Jadi bisa dikatakan bahwa akses OneDrive lebih luas dibanding Drive biasa.
Pembayaran akses
Untuk memakai Google One, pengguna dikenakan biaya, sementara Drive bisa diakses dengan gratis. Namun tetap saja nanti kapasitas OneDrive yang dibayarkan nantinya dapat menambah storage pada Drive yang cenderung terbatas.
Untuk informasi biaya langganan Google One terbaru tahun 2020 bisa dilihat di bawah ini:
Harga Rp.269.000/tahun untuk kapasitas penyimpanan hingga 100GB
Harga Rp.430.000/tahun untuk kapasitas penyimpanan hingga 200GB
Harga Rp.1.350.000/tahun untuk kapasitas penyimpanan hingga 2TB
Harga Rp.13.888.000/tahun untuk kapasitas penyimpanan hingga 10TB
Harga Rp.27.778.000/tahun untuk kapasitas penyimpanan hingga 20TB
Kapasitas daya tampung
Perbandingan Google One vs Google Drives selanjutnya ialah terletak pada besar storage yang dimiliki. Jika kapasitas penyimpanan data pada Google Drive hanya sebesar 15GB saja, maka GoogleOne menawarkan memberi daya tampung dari 100GB sampai 20TB.
Jadi dengan menggunakannya, maka pemilik dapat melakukan upgrade terhadap kapasitas Drive yang mereka miliki sesuai paket OneDrive yang mereka bayarkan. Sehingga jika seseorang perlu kapasitas penyimpanan data yang besar semisal untuk menyimpan file video dan audio, maka disarankan berlangganan OneDrive.
Storage Google One bisa dibagi-bagi
Selanjutnya mengenai sebaran kapasitas. Jika penyimpanan Google Drive hanya bisa dipakai untuk Drive tersebut saja, maka lain halnya dengan Google One. Penyimpanan One bisa dibagi-bagi ke beberapa platform lain yaitu: Gmail, Google Foto, dan Google Drive juga.
Selain itu kapasitas Google One bisa dinikmati oleh lima pengguna lain. Jadi total akan ada enam users dalam satu storage One yang sama. Dengan metode sharing seperti ini dipastikan dapat menghemat pengeluaran biaya karena harga berlangganan bisa dibagi-bagi sesama pengguna lain.
Link data bisa dengan mudah dibagikan
Baik menggunakan Google One atau pun Google Drive, users bisa membagikan link data pada orang lain. Namun tenang saja, meski data terbagikan, orang lain hanya bisa melihat file-file pada alamat yang terbatas itu saja.
Jadi tidak semua data private dapat dilihat oleh penerima link. Pengguna dapat mengatur sendiri mana file yang akan dibagikan dan mana yang hanya bisa diakses oleh user. Dengan begitu keamanan data tetap menjadi prioritas utama Google.
Pada dasarnya antara Google One vs Google Drive adalah keberadaan yang saling komplementer. Jadi dengan berlangganan Google One secara otomatis akan menambah penyimpanan pada Drive hingga mencapai makasimal 20TB. Dengan memakai keduanya, maka data-data yang disimpan pada perangkat dijamin aman dan bisa diakses kapan saja.
TAgs:
0 Response to "Ini Beda Google One Vs Google Drive"
Posting Komentar
Maturnuwun banget rika wis komentar dengan santun